Denganilmu yang masih terbatas ini, sains tidak dapat mengesahkan walaupun satu ayat Al-Quran daripada bahagian 20% itu sebagai satu pernyataan yang salah. Jika 80% kandungan Al-Quran telah dibuktikan tepat dan benar, secara logiknya baki 20% bahagian yang lain juga adalah benar. Kewujudan kehidupan selepas mati yang disebut dalam Al-Quran
PertanyaanBenarkah umat Muhammad SAW tidak lama di neraka, selambat-lambatnya selama dia hidup di dunia, kalau 4 tahun hidup di dunia maka dia akan berada di neraka 40 tahun? A. Rahim Nst. Kotanopan.JawabanPersoalan neraka adalah termasuk urusan aqidah yang dasarnya harus kuat atau disebut qath'i , naik wurud atau dalalah. Artinya, meyakinkan baik datangnya maupun petunjuknya. Dan yang termasuk meyakinkan atau qath'i wurud dan dalalahnya ialah ayat Al Quran dan Hadits mutawatir yang petunjuk lafadznya tegas dan jelas pada makna yang pengamatan kami tidak ada dasar kuat yang dapat dijadikan alasan bahwa orang yang masuk neraka hanya selambat-lambatnya selama hidup di dunia. Dasar-dasar yang kuat yang bertalian dengan hari kemudian atau hari akhir ialah, bahwa kita wajib percaya tentang adanya hari akhir dan segala yang terjadi di dalamnya tentang kerusakan alam ini serta percaya akan hal-hal yang diberikan dikabarkan oleh Rasulullaah SAW dengan riwayat mutawatir tentang kebangkitan dari kubur, pengumpulang di makhsyar, pemeriksaan dan pembalasan amal perbuatan manusia, yang baik akan mendapatkan kebaikannya dan yang jelek akan mendapat siksa sesuai dengan besar kecilnya perbuatan itu. Yang kafir dan musyrik melawan Allaah SWT dan RasulNya akan ditempatkan di neraka selama-lamanya, sedangkan yang beriman tetapi berbuat dosa akan masuk neraka kemudian keluar dari neraka, sedang orang yang beriman benar-benar akan masuk surga ada dua macam lamanya orang berada di neraka. Ada yang sementara berdasarkan besar-kecilnya dosa yang dilakukan, dan ada pula yang di neraka untuk selama-lamanya, bukan sepanjang hidupnya di satu ayat yang menunjukkan adanya siksa neraka selama-lamanya ialah ayat 23 surat al Jinوَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ لَهُۥ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا"Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya."Wallaahu a' Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.
69% menolak dan 31 % percaya adanya neraka. 80 % menolak dan 20 % mendukung untuk mengajarkan adanya neraka. 52 % menolak dan 48 % mendukung untuk mengajarkan kepada murid-murid sekolah bahwa hari penghakiman akan datang.". Persentase ini mengindikasikan bahwa banyak orang tidak lagi tertarik dengan doktrin neraka, dan ini sangat menyedihkan!
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi dan melenakan. Itulah dunia. Karena itu, tak sedikit yang sengsara dibuatnya. Ada yang celaka, ada juga yang terhina. Andaikata ada yang bahagia karena dunia, itu hanya sementara. Karenanya, kita harus senantiasa waspada. Jangan sampai terlena. Jika tidak, kita akan menjadi korban berikutnya. Waspadalah..waspadalah..! Berikut ini catatan penting tentang dunia yang tidak boleh dilewatkan begitu dengan segala kemegahan dan keindahannya tidak ada nilainya jika dibandingkan dengan akhirat. Camkanlah firman Allah berikut ini at-Taubah [9] 38, yang artinya “Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan diakhirat hanyalah sedikit.” Berapa banyak yang mampu manusia peroleh dari kepuasan itu? Padahal umurnya hanya sebentar. Jika ia memilih kenikmatan yang sedikit itu, maka di akhirat kelak tidak ada tempat yang pantas baginya, melainkan كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” Hûd [11] 15-16.Apa yang menjadi bagian manusia di dunia ini pasti akan diberikan kepadanya, tanpa dikurangi sedikitpun dari haknya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berikut نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا“Sesungguhnya tiap jiwa tidak akan dicabut nyawanya hingga disempurnakan rezekinya, meskipun itu terlambat” HR. Ibnu Majah. Menurut Syaikh Albani, hadis ini sahih. Jika demikian, lantas apa sebenarnya yang membuat manusia menjadi tamak terhadap dunia? Bukankah masing-masing sudah ada jatahnya. Tidak berlebih dan tidak berkurang?Siapa pun yang tamak terhadap dunia, hingga membuatnya mengambil hak orang lain, atau membuat perhatiannya hanya tertuju pada dunia semata melebihi batas kewajaran, maka secara otomatis ia akan menyia-nyiakan akhiratnya. Yang mengakibatkan ia dilempar ke dalam api neraka. Rasulullah pernah bersabda, yang artinya “Pada hari kiamat kelak akan didatangkan seorang penduduk neraka; dulu ketika di dunia ia adalah orang yang paling enak hidupnya. Lantas dicelupkan ke dalam neraka sekali celup. Kemudian ditanyai, “Wahai manusia, apakah engkau pernah merasakan kenikmatan?” Ia pun menjawab, “Belum pernah, wahai Tuhan, sedikitpun” Muslim dan Ahmad. Hanya sekali celupan dalam siksaan, ia telah melupakan kesenangan, kebahagiaan, dan kenikmatan yang dulu pernah dirasakannya di dunia. Itu pun cuma satu celupan. Nah, bagaimana kalau azab akhirat itu adalah sesuatu yang akan ia rasakan untuk selama-lamanya? Bukankah ia akan hidup dalam kesengsaraan yang abadi?Orang yang orientasinya akhirat tidak akan merugi di dunia. Bahkan, ia justru akan mendapatkan bagian dunia dan akhirat sekaligus. Maka adalah suatu kebodohan jika kita hanya memfokuskan amalan kita untuk mengejar dunia. Seperti firman Allah berikut ini al-Baqarah [2] 200 Maka di antara manusia ada orang yang berdoa “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia,” dan tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat. Sedangkan orang yang berakal pasti akan memanjatkan doa dengan redaksi مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ“Dan di antara mereka ada orang yang berdoa “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”” al-Baqarah [2] 201. Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang yang berorientasi akhirat adalah sebab seseorang memperoleh kebahagiaan di dunia. Lalu kenapa banyak orang yang menyia-nyiakan dua kebahagiaan ini? Itu tidak lain karena mereka berpaling dari tuntunan Allah Azza wa Jalla. Renungilah firman-Nya berikut Thâhâ [20] 123-127, yang artinya “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka; Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” Berkatalah ia “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?”; Allah berfirman “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, tetapi kamu melupakannya, dan begitu pula pada hari ini kamu pun dilupakan,” Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. Maka siapa saja yang beramal hanya untuk dunia, baginya penghidupan yang sempit, dan di akhirat kelak ia akan disiksa dalam azab yang pedih. Adapun jika ia beramal untuk akhirat, baginya sebenar-benar penghidupan di dunia dan akhirat yang “matian-matian” mengejar dunia, pada hakikatnya hanyalah mewujudkan hasil yang sudah ditentukan. Atau, dengan kata lain mengejar sesuatu yang pasti akan sampai ke pemiliknya, tanpa dikurangi sedikit pun. Oleh karena itu, apa pun yang ia lakukan tidak akan memengaruhi bagian yang telah ditentukan untuknya. Layaknya seorang yang masuk ke sebuah kebun, lalu merasa takjub dengan apa yang ada di dalamnya. Namun, ia justru sibuk melobi pegawai dan pemilik kebun; meminta dispensasi perpanjangan jam berkunjung. Ketika bel berbunyi tanda jam berkunjung telah habis, ia baru tersentak kaget, sebab ia belum berhasil dengan usaha lobinya. Dan Ia pun diminta keluar dengan perasaan terhina. Bahkan sekadar mencicipi buah yang ada di kebun itu pun ia belum sempat. Begitu juga keadaan orang yang masuk ke dalam kebun yang bernama dunia. Ia akan tersibukkan oleh keindahan dan kemegahan yang ada. Lalu berusaha memperpanjang masa kontraknya dengan mencari obat ampuh’ ke sana-ke mari demi memperpanjang umur. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil. Justru, ia dikegetkan oleh kedatangan malaikat maut yang akan mencabut nyawanya, telah berdiri di depan matanya seraya membisikkan sebuah kata di telinganya, “Waktumu sudah habis. Kesempatanmu di dunia ini sudah habis. Ajalmu telah tiba. Keluarlah engkau secara suka rela. Atau kalau tidak, engkau akan dipaksa”.وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ذَلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. Lalu ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Kemudian datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan Dia seorang Malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Sesungguhnya kamu berada dalam Keadaan lalai dari hal ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup yang menutupi matamu, Maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam” Qâf [50] 19-22.Orang berakal berusaha menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya demi sebuah kebahagiaan yang hakiki. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Orang yang berakal adalah orang yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan berangan-angan terhadap Allah” HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, menurut adz-Dzahabi hadis ini sahih, sedangkan menurut Syeikh al-Albani dha’if.Walhamdulillahi Rabbil Alamin***Penulis Abu Hasan Abdillah, BA., tulisanAgar Dunia Tak Memenjara 1 Carilah Kebahagiaan Yang HakikiAgar Dunia Tak Memenjara 2 Sadarilah Dunia Lebih Hina Dari Sayap NyamukAgar Dunia Tak Memenjara 3 Pandangan Orang Mukmin Terhadap DuniaAgar Dunia Tak Memenjara 4 Petuah Orang-Orang BijakAgar Dunia Tak Memenjara 5 Sadarilah Dunia Itu MenipuAgar Dunia Tak Memenjara 6 Sadarilah Dunia Itu Melenakan Alumni PP. Taruna Alquran Yogyakarta. S1 Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah S2 Jurusan Ta'liimul Lughoh Al 'Arabiyyah Universitas Islam Madinah S3 Jurusan Ta'liimul Lughoh Al 'Arabiyyah Universitas Islam Madinah
Bagaimanakahdan mengapakah suatu jiwa memilih neraka bagi dirinya untuk selama-lamanya? "Di saat ajal," jelas Marija, "Allah memberi kita terang untuk melihat diri kita sendiri sebagaimana kita sebenarnya. Allah memberikan kebebasan memilih kepada setiap orang semasa hidupnya di dunia.
Jakarta - Setelah hari kiamat tiba, manusia yang meninggal dunia akan melalui tahapan kehidupan di alam akhirat. Namun, sebelum memasuki kehidupan alam akhirat tersebut, manusia harus memasuki alam kubur atau yang disebut juga dengan alam kubur ini pula yang disebut-sebut sebagai pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Mengingat secara bahasa, kata barzah mengandung arti itu menjadi tempat tinggal bagi mereka yang telah meninggal dunia lebih dahulu hingga datangnya hari kiamat kelak. Bahkan manusia-manusia yang singgah di sana sudah ada sejak zaman Nabi Adam yang berada di alam kubur akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kebangkitan sesuai dengan surat Ghafir ayat 46,النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِArtinya "Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. dikatakan kepada malaikat 'Masukan Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.'"Meskipun hanya sebagai tempat persinggahan, perhitungan waktu di alam kubur atau alam barzah ini disebut lebih lama dan panjang dibandingkan di anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI KH Nurul Irfan, manusia yang berada di alam barzah sendiri bisa melihat keadaan di alam dunia maupun akhirat."Dia alam barzah sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,'' kata KH Nurul Irfan yang dikutip dari situs MUI, Senin 20/9/2021.Selain diperlihatkan keadaan dua alam akhirat dan dunia, manusia di alam barzah juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Sebab itu ada istilah yang kita kenal dengan siksa Ustaz Amir As-Soronji, terdapat beberapa sebab manusia ditahan dan disiksa di alam kubur tersebut. Mulai dari tidak menutup aurat hingga melakukan riba semasa di dunia."Sebab tersebut di antaranya tidak membersihkan diri dan tutup aurat saat kencing, mengadu domba, mencuri harta rampasan yang buka hak nya, berdusta, mengabaikan Al-Qur'an, zina, dan riba," kata Ustaz Amir, seperti yang dikutip dari situs Universitas Islam Indonesia UII.Selain itu, melansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, manusia juga akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Para malaikat itu akan menanyakan tentang amal perbuatan manusia ketika menjalani kehidupan yang dinukil dari firman Allah QS Al Zalzalah ayat 7-8 tentang perhitungan amal baik dan buruk,7 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ8 وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُArtinya "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya."Demikian penjelasan tentang alam kubur atau yang disebut juga dengan alam barzah. Semoga wawasan ini bisa membuat kita semakin meningkatkan bekal amal sholeh untuk di akhirat kelak. Aamiin. Simak Video "Polisi Duga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Mati Lemas-Kekerasan Seks" [GambasVideo 20detik] rah/erd
Bacajuga: Mujarab! Doa Diberi Keselamatan Dunia dan Akhirat Serta Waktu Terbaik Untuk Mengamalkannya. Waktu Itu Penting dan Sangat Berharga. 1 Hari di Akhirat = 1000 Tahun di Dunia. Cara Untuk Memanfaatkan Waktu di Dunia yang Sebentar Agar Bermanfaat. 1. Menahan Hawa Nafsu. 2. Selalu Sabar Menghadapi Ujian atau Cobaan.
Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama kita akan tinggal di dunia ini. Kita perlu menyadari bahwa kehidupan ini memang begitu singkat, terlebih jika dibandingkan dengan masa di akhirat. Maka dari itu, kita perlu mengetahui perbandingan waktu dunia dan akhirat, berapa lamakah? Simak ulasannya pada artikel berikut ini. Bila hidup manusia dirata-ratakan berusia 63 tahun layaknya Nabi Muhammad SAW, maka dapat disimpulkan jika waktu hidup di dunia ini hanya satu setengah jam waktu akhirat. Mengapa demikian? Akhirat memang menjadi sebuah misteri yang tak berujung. Sangatlah sulit jika menjelaskannya dengan logika, namun bagi orang beriman, hal ini tentu begitu mudah memahaminya. Perlu kita tafakuri bersama bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan bersifat fana rusak. Sedangkan ada kehidupan kekal yang tidak berujung setelah kiamat nanti, yaitu kehidupan akhirat. Umat Islam percaya jika Allah SWT sudah mempersiapkan akhiratnya. Ada surga dan neraka, ada kenikmatan dan siksa. Ada pula yang paling ajaib, yaitu waktunya. Jadi, jangan bandingkan waktu di dunia dengan akhirat. Karena perbedaannya akan sangat lama sekali. Tentu kita perlu memahami arti waktu yang sebenarnya dan bagaimana cara agar waktu di dunia dapat bermanfaat untuk kehidupan akhirat nanti. Mari simak penjelasan berikutnya agar kita semua dapat memahami dan mentafakuri diri bahwa hakikatnya hidup di dunia hanya sebentar. Baca juga Mujarab! Doa Diberi Keselamatan Dunia dan Akhirat Serta Waktu Terbaik Untuk Mengamalkannya Waktu Itu Penting dan Sangat Berharga1 Hari di Akhirat = 1000 Tahun di Dunia Yuk, Subscribe Sekarang Juga!Cara Untuk Memanfaatkan Waktu di Dunia yang Sebentar Agar Bermanfaat1. Menahan Hawa Nafsu2. Selalu Sabar Menghadapi Ujian atau Cobaan 3. Perbanyak Ibadah4. Perbanyak Amal SalehRekomendasi Jam Digital yang Tersedia di EvermosTidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!Related posts Waktu Itu Penting dan Sangat Berharga Sumber Sebagaimana dalam QS. Al-Asr ayat 1-3 yang berbunyi وَالۡعَصۡرِۙاِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙاِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡابِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ Wal’ asr. Innal insaana lafii khusr. Il lal laziina aamanu wa amilus saali haati wa tawa saw bil haqqi wa tawa saw bis sabr. Artinya “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” Inilah salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengingatkan manusia mengenai pentingnya waktu. Merugilah bagi mereka yang menghabiskan waktunya selama di dunia hanya untuk berfoya-foya tanpa memikirikan akhiratnya. Namun berbahagialah bagi orang-orang yang beriman dan selalu mengerjakan amalan saleh. 1 Hari di Akhirat = 1000 Tahun di Dunia Sumber Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa jika satu hari di akhirat, sama dengan seribu tahun kehidupan di dunia. Mungkin untuk sebagian orang hal ini tidak bisa dipercaya dan tidak masuk akal logika. Tapi sebenarnya hal ini sangat mudah diterima logika muslim. Karena semuanya bersumber dari Al-Quran, yaitu kalam yang disampaikan langsung oleh pencipta alam semesta, Allah SWT. Tentu kita tidak dapat menolak aturan Allah. Sedangkan Dia, Yang Maha Tahu segalanya. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِٱلْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ Wa yasta’jilụnaka bil-ażābi wa lay yukhlifallāhu wa’dah, wa inna yauman inda rabbika ka`alfi sanatim mimmā ta’uddụn. Artinya “Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” QS. Al Hajj 47 Selain itu, dalam QS. As-Sajadah ayat 5 yang berbunyi يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Yudabbirul-amra minas-samā`i ilal-arḍi ṡumma ya’ruju ilaihi fī yauming kāna miqdāruhū alfa sanatim mimmā ta’uddụn. Artinya “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya lamanya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. ” As-Sajadah 5 Ternyata waktu 1,5 jam yang dilihat dari langit ini begitu menentukan bagaimana nasib manusia di akhirat kelak. Banyak orang yang mungkin lupa bahwa kehidupan di dunia itu hanyalah sementara, dan akhiratlah tempat paling kekal bagi seluruh umat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Mu’minuun ayat 114 yang berbunyi قَٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ Qāla il labiṡtum illā qalīlal lau annakum kuntum ta’lamụn. Artinya “Kamu tidak tinggal dibumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” QS. Al-Mu’minuun114. Mengingat waktu sangat penting bagi kehidupan, kita tentu memerlukan jam sebagai keterangan waktu. Ada rekomendasi jam tangan dengan model dan custom menarik yang tersedia di Evermos. Bagi Anda yang ingin mendapatkan produk ini, silahkan untuk klik rekomendasi produk di bawah ini. Baca juga Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Lengkap Dengan Arti Serta Manfaatnya Cara Untuk Memanfaatkan Waktu di Dunia yang Sebentar Agar Bermanfaat Ada begitu banyak perintah yang diberikan oleh Allah SWT agar waktu 1,5 jam yang disediakan dapat bermanfaat bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk senantiasa memanfaatkan waktu tersisa dengan sebaik-baiknya 1. Menahan Hawa Nafsu Sumber Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah menahan hawa nafsu dan menggantinya dengan mengerjakan sunnah-Nya. Tentu dalam kehidupan tak terlepas dari hawa nafsu. Tugas kita hanya perlu menahan dan mengalahkan hawa nafsu agar tidak masuk ke dalam jurang kejahatan atau kemaksiatan. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Yusuf ayat 53 yang berbunyi وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ Wa mā ubarri`u nafsī, innan-nafsa la`ammāratum bis-sū`i illā mā raḥima rabbī, inna rabbī gafụrur raḥīm. Artinya “Dan aku tidak membebaskan diriku dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” 53 2. Selalu Sabar Menghadapi Ujian atau Cobaan Sumber Untuk menjadi penghuni surga di akhirat kelak bukanlah sebuah perkara Ada begitu banyak hal yang harus diamalkan dan ada pula yang harus ditinggalkan. Salah satu perintah yang harus diamalkan yaitu bersabar dalam menghadapi segala ujian yang Allah berikan. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. At-Thur ayat 48 yang berbunyi وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ Waṣbir liḥukmi rabbika fa innaka bi`a’yuninā wa sabbiḥ biḥamdi rabbika ḥīna taqụm. Artinya “Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” QS. At-Thur48. 3. Perbanyak Ibadah Sumber Tugas kita sebagai manusia di dunia yaitu untuk beribadah. Hal ini tentu harus kita jadikan sebagai tujuan hidup. Perlu kita yakini bahwa memang tujuan Allah menciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ad-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya’budụn. Artinya “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” QS. Ad-Dzariyat56. Jadi, mengingat hidup kita hanya sebentar di dunia. Maka waktu aktivitas kita selama 24 jam, niatkanlah untuk beribadah kepada-Nya. 4. Perbanyak Amal Saleh Sumber Amal saleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan syariat Islam serta ikhlas karena Allah SWT semata. Amal saleh termasuk perintah Allah karena dengan beramal saleh maka akan tercipta kehidupan yang tentram dan bahagia. Tentu sikap ini yang harus dimiliki oleh setiap muslim sebab orang yang amal saleh akan menjadi penghuni surga serta kekal didalamnya. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Rad ayat 29 yang berbunyi ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ طُوبَىٰ لَهُمْ وَحُسْنُ مَـَٔابٍ Allażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti ṭụbā lahum wa ḥusnu ma`āb. Artinya “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” QS. Ar-Rad29. Contoh dari amal saleh yang bisa kita lakukan adalah berbuat baik pada sesama manusia, berbuat baik terhadap lingkungan, menjauhi sifat tercela dan senantiasa melakukan sifat terpuji, dan lain sebagainya. Rekomendasi Jam Digital yang Tersedia di Evermos Sebagai pengingat waktu dalam kehidupan, terutama untuk pengingat waktu ibadah sholat, ada rekomendasi jam digital terbaik yang tersedia di Evermos. Jam digital ini menyediakan berbagai fitur yang menarik, pastinya sangat bermanfaat sebagai pengingat waktu adzan, iqamah, sholat dan lain sebagainya. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan atau menjual produk ini bisa menjadi seorang reseller Evermos. Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya! Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal. Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha? Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat. Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain Bisnis tanpa modal Memiliki toko online sendiri Tidak perlu pusing cari supplier Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Silahkan untuk klik di bawah ini! Demikianlah informasi mengenai perbandingan waktu dunia dan akhirat yang dapat kita ketahui. Setelah kita mengetahui betapa sebentarnya waktu kita di dunia, maka pergunakanlah dengan sebaik mungkin sisa waktu kita. Perbanyak amal ibadah sebagai investasi untuk membangun rumah di Surganya Allah SWT. Untuk membaca artikel menarik lainnya, Anda dapat mengunjungi situs blog Evermos. Related posts
Wahai penduduk neraka, KEKAL lah kalian selama-lamanya" Mereka sentiasa memerhatikan bakal suami mereka dari atas sana dan seandainya lelaki tadi telah berkahwin dan si isteri di dunia ini berbuat zalim terhadap lelaki tersebut, para bidadari akan menyerkah wanita tersebut dari atas sana kerana tidak menjaga suami mereka dengan baik
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID TAXG1qFheo8xz66Blr0NjtlqyMpe5R_lFPi8Yh43L6Ct3GqiERnx5Q==
Nah agar tidak ada jawaban seperti itu lagi, maka kita perlu lebih serius untuk menghitung-hitung, BERAPA LAMA orang yang mengambil riba itu akan masuk neraka? Sebagaimana telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, bagi para pemakan riba yang masih meyakini bahwa riba itu HARAM hukumnya, maka dia tidak akan masuk neraka selama-lamanya.
apakah ada kehidupan mirip di dunia dikala di surga atau nerakabagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn di nerakaBagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn nerakaBagaimana perbandingan kehidupan di dunia dgn kehidupan di neraka?Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia & di neraka Jawaban ada tetapi nirwana itu hidupnya lebih awet kalau neraka hidupnya penuh siksa karena perbuatanya di dunia Penjelasan maaf kalau salah bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn di neraka 1000 tahun di dunia sama dgn 1 hari di darul baka Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn neraka 1satuhari dineraka bagaika 1000 tahun di dunia Bagaimana perbandingan kehidupan di dunia dgn kehidupan di neraka? sangat jauh berbeda.. di dunia kita masih bisa makan meskipun hanya nasi, & minum meskipun cuma air putih.. di neraka kita terus menerus di siksa & bila kita ingin makan kita diberi duri jikalau minum dng air yg mendidih.. & siksaan di neraka beribu ribu lebih sakit dr pada kesakitan kita di dunia Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia & di neraka 1000 tahun didunia sama dgn satu hari di alam baka
Sahabatsahabatku, jika Dia memperkenalkan diri-Nya kepada kita, Dia akan mengamuk dan menghancurkan segala keinginan kita yang berdasarkan roh-roh dunia,'Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.'(1 Yoh 2:16).
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID tUBvJk0g1jM5n2fFo-PbE2XawqGzxfav0h_M-ndVvqANjDw_NGQwQg==
Yesussendiri berkata "Penguasa-penguasa di dunia ini, berarti memang dunia ini second heaven ini dikuasai oleh setan, mereka mengendalikan atmosfir yang ada di dunia ini dan dari sinilah setan menjalankan pemerintahannya di dunia ini." THIRD HEAVEN (OUTER SPACE) Ini adalah surga tingkat ketiga, dan di sini Tempat Allah dan pusat
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nabi Adam adalah nenek moyang manusia pada awalnya berada di surga. Mendapat cobaan dilarang mendekati sebuah pohon khuldi, namun tidak dapat menahan diri, maka terusirlah dari surga. Ia tidak bisa menahan godaan setan untuk mendekati pohon tersebut dan bahkan memakan buahnya. Beberapa ulama berbeda-beda pendapat tentang penafsiran pohon dan godaan syetan tersebut. Ada yang mengatakan bahwa pohon itu adalah benar-benar sebuah tanaman di surga, ada pula yang menyatakan bahwa pohon itu hanyalah sebuah kiasan. Menurut pendapat Prof. DR. Damardjati Supadjar, pohon itu hanyalah sebuah kiasan, bagaimana bisa ada larangan di surga? Bukankah syurga tempat kebebasan, apa pun yang diperlukan sudah tersedia dan tinggal ambil, ingin buah apapun juga tinggal petik! Jadi itu hanyalah sebuah kiasan. Mendekati pohon berarti menjauhi Allah Memakan buahnya berarti merasa memiliki. Adapun mengikuti bujukan syetan, yang dimaksud itu adalah mengikuti hawa nafsu yang ada dalam dada hati nya. Mawas Diri 228. Terusirnya Nabi Adam as. dari surga, dapat diambil hikmahnya dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Janganlah manusia menjauhi Allah jauh dari kebaikan dan kebenaran, karena segala kebaikan dan kebenaran itu ada pada sisi Allah Dan janganlah orang merasa, apa pun yang ada pada diri mereka itu adalah miliknya. Karena pada hakikatnya manusiapun milik Allah. Manusia tidak kuasa apa-apa, bahkan untuk bernafas pun orang tidak kuasa mempertahankannya apabila ajal sudah tiba. Apa pun yang ada pada diri manusia pada hakikatnya bukan miliknya, tetapi hanya dikuasakan padanya. Pada saatnya manusia akan dimintai pertanggungjawaban, bagaimana cara mendapatkannya dan untuk apa dipergunakannya akan apa pun yang pernah ada padanya termasuk Adam telah terusir dari surga dan harus turun ke muka bumi, akan tetapi beliau langsung bertaubat dan minta ampun kepada Allah Tuhan Yang Maha Pengampun menerima taubatnya dan akan mengembalikan Adam beserta keturunannya ke surga, akan tetapi harus melalui beberapa ujian terlebih dahulu, yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Nah! seberapa banyakkah keturunan Nabi Adam as. yang selamat lulus dari ujian tersebut dan bisa kembali lagi ke surga dan berapa pula yang tidak lulus ?. Ternyata tidak banyak yang berhasil hadits Rasulullah ...,"Demi Allah, aku benar-benar berharap agar kalian menjadi seperempat penghuni surga. Demi Allah, aku benar-benar berharap kalian menjadi sepertiga penghuni surga. Demi Allah aku benar-benar berharap kalian menjadi separoh penghuni surga." Lalu orang-orang bertakbir. Beliau bersabda lagi, "Tidaklah kalian pada hari itu di tengah manusia melainkan seperti sehelai uban pada badan sapi jantan berwarna hitam, atau seperti sehelai rambut hitam di badan sapi berwarna putih." HR. BukhariAlangkah sedikitnya orang yang selamat, sebagai penghuni syurga nantinya. Kalau dihitung-hitung, seandainya dalam satu senti kulit sapi itu ada 100 bulu, maka dalam seekor badan sapi jantan yang kira-kira lebar kulitnya 3 meter persegi maka jumlah bulunya Jadi yang masuk surga nantinya kurang lebih hanya satu diantara tiga juta orang. Alangkah yang menyebabkan begitu banyak orang yang celaka? Tidak menarikkah syurga? Atau tidak takutkah mereka pada neraka? Atau mereka tidak tahu? Yang pasti kebanyakan dari orang-orang tersebut tidak mau tahu dan terpedaya dengan kehidupan dunia yang hanya sesaat saja, bahkan tidak lebih dari sekejap mata dibandingkan dengan kehidupan akhirat. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Laludidudukan di kursi paku selama satu jam. Lalu disiram bensin dan disulut api. Setelah itu, setan Inggris muncul dan mencambuki kita sepanjang hari." Karena terdengar tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju ke neraka lain. Ia lalu melihat-lihat bagaimana keadaan neraka Amerika, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi.
2 menit Ternyata, Rasulullah pernah memberikan kisi-kisi’ mengenai lama seseorang akan hidup di Surga. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, silakan simak uraian berikut ini. Dalam kepercayaan beragama, termasuk Islam, setelah kehidupan di dunia, manusia akan menuju akhirat. Di akhirat, manusia akan ditempatkan di antara dua tempat, pertama surga dan kedua neraka. Surga dipercaya adalah tempat bagi mereka yang mengerjakan kebajikan di dunia. Sementara neraka ialah tempat akhir penuh siksa untuk para durja di dunia. Berbicara surga, Islam menggambarkannya sebagai tempat akhir yang penuh nikmat tiada tara. Namun, pernahkah kamu tahu, berapa lama waktu kita berada di surga? Apakah benar-benar kekal? Atau ada batas waktu tertentu, seperti manusia hidup di dunia? Jawabannya pasti, sejatinya hanya Allah yang tahu, sebab Dia yang Maha Tahu dan Maha Pencipta. Akan tetapi, dalam sebuah hadis, Rasulullah sempat memberikan kisi-kisi’ mengenai berapa lama seorang akan berada di surga. Lebih lengkapnya, kami akan ulasan di bawah ini… Lama Manusia Hidup di Surga Melansir laman di dalam kitab Mawaidz Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar al-Ushfuri menyebutkan, Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis, ihwal lama manusia berada di surga. Hadis itu berbunyi ”Ketika para penghuni surga sudah masuk di dalamnya maka akan terdengar seruan, ’Di tempat ini kalian akan hidup dan tak akan pernah mati selamanya’. Kalian akan sehat terus dan tak akan pernah sakit selamanya. Kalian akan selalu muda dan takkan pernah tua selamanya. Kalian akan senantiasa bersenang-senang dan tak akan pernah sedih untuk selama-lamanya’.” Hadis di atas menyiratkan jika manusia akan hidup di surga selama-lamanya. Namun, tak sembarangan manusia bisa mendapatkan surga. Ada syarat mutlak yang harus dipenuhi, yakni bertakwa kepada Allah. Sesuai salah satu ayat di dalam Al-Qur’an. “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” QS. Ali Imran 133 Apakah Manusia Berdosa Akan Masuk Neraka Dulu Sebelum ke Surga? Pertanyaan lain yang sering muncul dibenak kita adalah apakah manusia yang masuk ke surga, akan melewati neraka terlebih dulu? Jika demikian neraka merupakan tempat untuk membersihkan dosa kita selama di dunia. Melansir laman hal tersebut mungkin benar adanya. Sebab, ada beberapa hadis yang menyebut, setiap orang yang mempunyai iman akan masuk surga secara bertahap. Artinya, seseorang itu akan masuk neraka dulu untuk dosa-dosanya di dunia, setelah habis masa siksanya, Allah akan masukan ia ke dalam surga. Sesuai hadis yang berbunyi “Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, dari Nabi saw, ia bersabda Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka, kemudian Allah ta’ala memerintahkan Keluarkan dari neraka orang-orang yang dalam hatinya ada iman seberat biji sawi. Maka dikeluarkanlah mereka dari neraka yang warna badannya benar-benar hitam, lalu dimasukkan kedalam sungai hidup atau sungai kehidupan, lalu tumbuhlah mereka seperti biji yang tumbuh setelah air bah, adakah engkau tidak melihatnya, sesungguhnya ia keluar bewarna kuning yang melilit.” [HR. al-Bukhari dan Muslim] Namun demikian, kita sungguh tak pernah tahu, mengenai kehidupan surga; diskusi mengenai lama hidup di surga hingga narasi masuk neraka dulu sebelum masuk surga merupakan ilmu Allah. Manusia di dunia pada saat ini, hanyalah bertugas untuk mengimani dan berusaha untuk menaati segala perinah Yang Maha Kuasa. *** Semoga bermanfaat, Sahabat 99. Baca ulasan menarik lainnya di Berita Indonesia. Dapatkan rekomendasi hunian terbaik hanya di Cek sekarang juga!
rupfnU. n5c6scqah7.pages.dev/222n5c6scqah7.pages.dev/303n5c6scqah7.pages.dev/301n5c6scqah7.pages.dev/321n5c6scqah7.pages.dev/209n5c6scqah7.pages.dev/70n5c6scqah7.pages.dev/239n5c6scqah7.pages.dev/220n5c6scqah7.pages.dev/522n5c6scqah7.pages.dev/381n5c6scqah7.pages.dev/537n5c6scqah7.pages.dev/71n5c6scqah7.pages.dev/123n5c6scqah7.pages.dev/502n5c6scqah7.pages.dev/639
bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dengan neraka